Sungguh adalah hal yang baik bahkan Rasullah pun telah banyak memerintahkan dalam beberapa hadist nya tentang kewajiban seorang dalam menuntut ilmu. Ada yang mengibaratkan, Amal tanpa ilmu di tolak. Namun, Ilmu tanpa diamalkan adalah sebuah kesalahan besar. Karena pada hakikatnya, mencari ilmu adalah untuk menambah wawasan tentang tatacara beramal atau beribadah serta mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan yang terjadi pada jaman sekarang, kebanyakan justru mereka yang ilmunya atau pendidikan nya tinggi malah lebih mengentengkan tentang ibadah, dan atau hukum halal haram yang terkadang sudah jelas hukumnya. Tak jarang diantara mereka mencari-cari dalil untuk membenarkan pendapat mereka. Teringat sekelumit dawuhnya KH. R. Kholil As’ad Samsul arifin. “ lebih baik menjadi orang bodoh asal kebodohan nya dapat membawa diri nya lebih dekat dengan Allah dan Rasulullah. Daripada orang yang pandai dan punya banyak ilmu, namun justru dengan ilmunya dia tambah jauh dari Allah dan Rasul Nya. Lalu kalau begitu mending kita jadi orang bodoh saja dong? Tidak usah cari ilmu, tidak usah melanjutkan pendidikan..!
subhanallah…. Sungguh bukan seperti itu, masalah ini adalah seperti manusia dengan anggota tubuhnya. Tangan dan kaki adalah anggota tubuh yang sangat penting dalam kita beraktifitas. Ada tangan tanpa kaki kurang lengkap rasanya. Ada kaki tanpa tangan juga kurang lengkap rasanya. Hal ini sama dengan beribadah dan ilmu, beridabadah namun tidak didasri dengan ilmu yang benar, bias-bisa ditolak ibadahnya. Namun, tak sedikit juga yang justru sudah tinggi ilmunya, malah mengentengkan dalam hal beribadah. Wallahu a’lam.. semoga tidak salah menurut Allah dan Rasul nya
#Kutip Zainal Arief
